Cari Tahu Yuk cara membuat Kue Putu!!

Bahan Membuat Resep Kue Putu Bambu

• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh pewarna makanan warna hijau
• 5 lembar daun pandan
• 600 ml air
• 750 gram tepung beras
• 250 gram gula merah, sisir halus (sebagai isian)
• ½ sendok teh garam dan 250 gram kelapa parut, campur dan dikukus (sebagai taburan)

Cara Membuat Resep Kue Putu Bambu

1. Pertama-tama, rebus air dengan daun pandan, pewarna makanan warna hijau, dan garam sampai mendidih, lalu angkat dan biarkan menjadi hangat.
2. Masukkan tepung beras di dalam wadah, kemudian tuangi dengan air rebusan sebelumnya yang sudah hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk sampai berubah menjadi butiran-butiran halus.
3. Sediakan saringan kasar, masukkan adonan tepung, ayak dengan saringan sambil ditekan-tekan sampai adonan tepung menjadi bentuk butiran-butiran halus. Lakukan sampai adonan Kue Putu Bambu telah habis.
4. Siapkan cetakan yaitu potongan bambu. Masukkan satu potong kecil daun pandan untuk alas cetakan bambu. Tuang sekitar 2 sendok makan adonan tepung ke dalam cetakan lalu lubangi pada bagian tengahnya.
5. Masukkan kira-kira 1 sendok teh gula merah, kemudian tutup dengan sedikit adonan tepung hingga menutupi cetakan (hingga penuh), lalu ratakan.
6. Letakkan cetakan bambu pada posisi berdiri di atas lubang kukusan, kukus dengan api besar selama lebih kurang 10 menit sampai matang, lalu angkat. Sodok dengan tongkat kayu bulat.
7. Hidangkan bersama parutan kelapa yang telah dikukus.

Tips dan Trik Resep Kue Putu Bambu

1. Bila Anda tidak memiliki cetakan bambu, Anda bisa menggunakan pipa PVC sebagai penggantinya. Tapi, perlu diingat bahwa menggunakan pipa PVC berbahaya bagi kesehatan karena pipa tidak termasuk alat yang baik untuk digunakan sebagai alat memasak.
2. Untuk melubangi adonan yang telah berada di dalam cetakan, Anda bisa menggunakan gagang sendok dengan cara mengoreknya.
3. Bila terdapat sedikit lubang kukusan, Anda bisa menumpuk satu cetakan kue dengan satu cetakan kue lainnya. Namun, Anda harus memerhatikan waktu untuk membalikkan atau mengganti posisi kedua cetakan tersebut agar kedua kue bisa matang merata.